Minggu, 24 Februari 2013

Suhu dan Termometer


TERMOMETER
1. Pengertian Suhu
Apa yang akan dirasakan oleh jarimu jika dimasukkan ke dalam air es? Ya, air es akan terasa dingin. Dingin boleh dikatakan sebagai salah satu ukuran dari suhu suatu benda. Benda yang dingin mempunyai suhu yang lebih rendah dari benda yang panas. Dari pernyataan ini suhu dapat difenisikan sebagai derajat/tingkatan panas suatu benda atau kuantitas panas suatu benda. Seperti dalam materi sebelumnya, suhu merupakan salah satu besaran pokok dengan satuan derajat Kelvin.

2. Alat Ukur Suhu
Untuk menentukan panas atau tidaknya suatu benda, kita dapat menggunakan jari tangan kita, tetapi tangan tidak dapat dipakai untuk menentukan tingkat panas suatu benda secara tetap.

Alat yang tepat untuk mengukur suhu benda adalah termometer.
Termometer 
Termometer adalah alat untuk mengukur suhu dengan cepat dan menyatakan dengan suatu angka. Saat ini banyak jenis-jenis temometer.  Jenis thermometer ini tergantung pada jangkauan suhu yangdiukur, ketelitian ang diingkan dan sifat-sifat dari bahan yang digunakan. Contoh sifat-sifat zat yangbiasa digunakan untuk membuat termometer adalah:
1.        Pemuaian suatu kolom cairan dalam suatu kapiler,
2.      Hambatan listrik dan seutas kawat platina,
3.      Beda potensial pada suatu termokopel,
4.      Pemuaian suatu keeping bimetal,
5.      Tekanan gas pada volum tetap,
6.      Radiasi yang dipancarkan benda.
Beberapa sifat yang mutlak dibutuhkan oleh sebuah termometer adalah:
1.     Skalanya mudah dibaca,
2.    Aman untuk digunakan,
3.    Kepekaan pengukurannya,
4.    Lebar jangkauan suhu yang mampu diukur.
Macam – macam termometer
A.  Berdasarnya zat termometriknya, termometer dapat dibedakan menjadi :
1.  Termometer zat padat.
Termometer zat padat menggunakan prinsip perubahan hambatan logam konduktor terhadapap suhu sehingga sering juga disebut sebagai termometer hambatan. Biasanya termometer ini menggunakan kawat platina halus yang dililitkan pad mika dan dimasukkan dalam tabung perak tipis tahan panas.
Contoh: Termometer platina

2.  Termometer zat cair.
Termometer zat cair dibuat berdasarkan perubahan volume. Zat cair yang digunakan biasanya raksa atau alkohol. Contoh termometer Fahrenheit, Celcius, Reamur.
a.    Termometer raksaTermometer yang pipa kacanya diisi dengan raksa disebut termometer raksa. Termometerraksa dengan skala Celcius adalah termometer yang umum dijumpai dalam sehari-hari.
Keuntungan menggunakan termometer raksa :
1.     Raksa mudah dilihat karena mengilap,
2.    Volume raksa berubah secara teratur ketika terjadi perubahan suhu,
3.    Raksa tidak membasahi kaca ketika memuai atau menyusut,
4.    Jangkauan suhu cukup lebar dan sesuai untukpekerjaan laboratorium (-39oC sampaidengan 375oC),
5.    Raksa dapat terpanasi secara merata sehingga menunjukkan suhu dengan cepat dantepat.
Kerugian menggunakan termometer Raksa :
1.        Raksa mahal,
2.      Raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah (misalnya suhudi kutub utara dan selatan),
3.      Raksa termasuk zat berbahaya (air keras).

b.    Termometer alkohol
Termometer yang pipa kacanya diisi dengan alkohol disebut termometer alkohol.
Keuntungan menggunakan termometer alkohol :
1.     Lebih murah jika dibandingkan dengan raksa,
2.    Teliti, karena untuk kenaikan suhu yang kecil, alkohol mengalami volum yang lebihbesar,
3.    Dapat mengukur suhu yang sangat dingin (missal suhu di daerah kutub) karena titikbeku alkohol sangat rendah, yaitu -112oC.
Kerugian menggunakan termometer alkohol :
1.     Memiliki titik didih rendah, yaitu 78oC, sehingga pemakaiannya terbatas (tidak dapatmengukur suhu air ketika mendidih)
2.    Tidak berwarna, sehingga harus diberi warna terlebih dahulu agar mudah terlihat,
6.  Termometer gas
Termomter gas menggunakan prinsip pengaruh suhu terhadap tekanan. Bagan alat ini sama seperti nanometer. Pipa U yang berisi raksa mula-mula permukaannya sama tinggi. Jika salah satu ujungnya dihubungkan dengan ruangan yang bersisi gas bertekanan, maka akan terjadi selisih tinggi.
Contoh: termometer gas pada volume gas tetap

B.  Termometer berdasarkan pembuatnya, antara lain:
1.     Termometer Celcius
2.    Termometer Fahrenheit
3.    Termometer Reamur
4.    Termometer Kelvin
C.  Berdasarkan penggunaanya

1.  Termometer laboratorium

Termometer laboratorium biasanya menggunakan zat cair raksa atau alkohol. Jika cairan tersebut bertambah panas, cairan tersebut akan memuai sepanjang pipa berskala °C (Celcius). Termometer ini biasanya ditemukan di laboratorium sekolah. Agar sensitif, ukuran pipa tersebut harus dibuat sekecil mungkin (pipa kapiler). Agar termometer cepat bereaksi terhadap perubahan suhu, dinding wadah cairan harus dibuat tipis sehingga panas masuk ke cairan secara menyentuh ujung termometer.

2.  Termometer klinis

Termometer klinis biasanya diperlukan sebagai keperluan pengobatan. Perawat atau dokter dapat menunjukkan suhu badan pasien dalam waktu yang agak lama. Tujuan dari termometer klinis adalah agar tidak terjadi kesalahan dalam . Termometer klinis memiliki sebuah lekukan sempit di atas wadahnya. Ketika digunakan untuk mengukur suhu tubuh pasien, raksa dalam wadah akan memuai melewati lekukan sempit dan menunjukkan posisi suhu pasien yang diukur. Ketika termometer dikeluarkan dari mulut / ketiak pasien, raksa tidak dapat kembali lagi ke wadah karena celahnya terlalu sempit. Dengan demikian, kolom raksa tetap menunjukkan suhu pasien sampai dokter selesai membaca suhunya. Raksa dapat dikembalikan ke tempat semula dengan cara menggoyang-goyangkan termometer selama beberapa kali.

3.  Termometer ruang

Fungsi dari termometer ruang adalah untuk menguur suhu ruangan. Oleh karena itu, termometer ini sering kita lihat dipasang pada dinding ruangan. Karena suhu ruangan hampir tidak mungkin melebihi 50°C dan tidak mungkin kurang dari -50°C, skala termometer ruang terbatas hanya dari skala -50°C sampai dengan suhu 50°C.
4.  Termometer Maksimum-Minimum
Termometer maksimum-minimum digunakan untuk mengukur suhu tertinggi dan suhu terendah di suatu tempat. Termometer ini dapat mengukur suhu maksimum dan suhu minimum sekaligus. Hal ini dapat dilakukan karena termometer maksimum-minimum terdiri atas raksa dan alkohol (sekarang digunakan minyak creosote). Raksa digunakan untuk mengukur suhu maksimum, sedangkan alkohol digunakan untuk mengukur suhu minimum.
D.  Jenis-jenis termometer berdasarkan bentuknya
Berdasarkan bentuknya, termometer terbagi menjadi 2, yaitu:
1.     Termometer pipa kaliper
2.    Termometer digital
E.  Jenis – Jenis Termometer Lainnya :
1.     Termokopel. Jangkauan ukur – 2500C – 26000C. Memiliki akurasi yang kurang akurat tetapi pengukuran suhu yang relatif cepat.
2.    Hambatan Platina (RTD “ Resistance Termometer Devices) memiliki jangkauan ukur – 2000C – 8500C. Tingkat akurasi yang lebih  akuran tetapi kecepatan pengukuran yang lambat.
3.    Termistor. Memiliki jangkauan ukur – 600C – 3000C. Tetapi kurang akurat dengan kecepatan respon  pengukuran yang sedang.
4.    Infra merah. Jangkauan ukur– 500C – 30000C. Tingakt akurasi yang rendah tetapi respon pengukuran yang cepat.
5.    Pyrometer. Jangkauan ukur >10000C. Tingkat akurasi yang kurang tepat dengan respon pengukuran yang sedang.

Skala Termometer
A.  Fahrenheit
Pada tahun 1714, seorang ilmuwan Jerman yang bernama Daniel George Fahrenheit membuat termometer yang mula-mula diisi alkohol dan kemudian diganti dengan raksa. Sebagai titik tetap pertama ia menggunakan campuran es dan garam dapur yang diberi angka 00F (suhu terendah yang ia ketahui) dan titik tetap kedua ia menggunakan tubuh manusia dan diberi angka 960C.
Berdasarkan definisi modern, skala termometer Fahrenheit adalah skala dengan temperatur air mendidih ditetapkan sebagai 212 derajat dan temperatur es melebur sebagai 32 derajat.
Pada jaman dulu termometer ini banyak digunakan di Eropa dan Amerika Serikat, tetapi pada saat ini negara-negara di Eropa sudah banyak beralih ke termometer Celcius sedangkan Amerika Serikat masih tetap menggunakannya.
B.  Celcius
Sekitar 20 tahun setelah Fahrenheit membuat termometer, seorang profesor dari Swedia yang bernama Ander Celsius juga mem
buat termometer. Termometer ini menggunakan titik tetap bawah adalah suhu es sedang mencair sebagai 0oC dan titik tetap atas adalah suhu air sedang mendidih sebagai 1000C masing-masing pada tekanan standar. Skala antar kedua temperatur ini dibagi dalam 100 derajat. Termometer ini banyak digunakan oleh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia.
C.  Kelvin
Pada dasarnya skala kelvin sama dengan skala celcius (seperseratus). Hanya saja skala kelvin dimulai dari suhu nol mutlak (0oK) yang besarnya sama dengan -273,150C. Sehingga untuk suhu es mencair sama dengan 273,15 oK dan air mendidih sama dengan 373,15 oK.



Senin, 18 Februari 2013

100 Tata Nama Ilmiah Tumbuhan dan Hewan



Tata Nama Latin Tumbuhan
 
No
Nama Umum
Nama Latin
1
Akasia
Cassia sp
2
Alang-alang
Imperata cylindrica
3
Alpukat
Persea americana
4
Anggrek
Orcidaceae
5
Anggur
Vitis vinifera
6
Apel
Malus silveltris
7
Aren
Arenga pinnata
8
Bakau
Bruguiera conyugata
9
Bambu Batu
Dendrocalamus strictus
10
Bandotan
Ageratum conyzoides
11
Bawang Bombay
Allium cepa
12
Bawang Merah
Allium ascalonicum
13
Bawang Putih
Allium sativum
14
Bayam
Amaranthus sp
15
Bayam Cabut
Amaranthus tricolor
16
Bengkuang
Pachyrrhizus erosus
17
Cabai
Capsicum annum
18
Cabai Besar
Capsicum annuum var Grossum
19
Cabai Rawit
Capsicum frutescens
20
Dadap
Erythrina
21
Gandum
Triticum aestivum
22
Jagung
Zea mays
23
Jahe
Croton argyratus
24
Jamur Tiram
Pleurotus ostreatus
25
Jati
Tectona grandis
26
Jeruk
Citrus sp
27
Jeruk Bali
Citrus x paradisi
28
Jeruk Keprok
Citrus
29
Jeruk Nipis
Citrus aurantifolia
30
Jeruk Purut
Citrus hystrix
31
Kacang
Vigna mungo
32
Kacang Kedelai
Glycine max
33
Kacang Panjang
Vigna sinensis
34
Kakao
Thebroma cacao
35
Kaktus
Opuntia spp
36
Kapas
Gossypium hirsutum
37
Kapulaga
Amomum cardamomum
38
Karet
Havea brasiliensis
39
Kelapa
Cocos nucifera
40
Kelapa Sawit
Elaeis guineensis
41
Kenari
Canarium commune / C. Avenue
42
Kencur
Kaempferia galanga
43
Kubis
Brassica oleraceae
44
Kunyit
Curcuma domestica
45
Labu
Cucurbita spp
46
Lada
Piper nigrum
47
Mahoni
Swietenia mahagoni
48
Mangga
Mangifera indica
49
Manggis
Garcinia mangostama
50
Mawar
Rosa sp
51
Melati
Jasminum sambac
52
Melinjo
Gnetum gnemon
53
Mentimun
Cucumis sativus
54
Nangka
Artocarpus heterophyllus
55
Nilam
Pogostemon cablin
56
Padi
Oryza sativa
57
Padi Ketan
Oryza glutinosa
58
Pakis haji
Cycas rumphii
59
Palma
Palmae
60
Panili
Vanilla planifolia
61
Pepaya
Carica papaya
62
Pisang
Musa paradisiaca
63
Sagu
Metroxylon sago
64
Salak
Salacca edulis
65
Seledri
Apium graviolens
66
Sukun
Artocarpus communis
67
Sadu
Melia indica
68
Saga Hutan
Adenanthera microsperma
69
Saga Manis
Abrus precatorius
70
Sagu
Metroxylon sago
71
Salada Air
Nasturtium officinale
72
Salak
Salacca edulis
73
Salam
Eugenia aperculata
74
Salamandar
Grevillea robusta
75
Salangi
Samadera indica
76
Salix
Salix sp
77
Sambiloto
Andrographis paniculata
78
San chang
Dillenia Pentagyna
79
Sancang
Phemna microphylia
80
Sangitan
Sambucus javanica
81
Sangket
Basilicum polystachyon
82
Sangketan
Heliotropium indicum
83
Sangkir
Homonoia riparia
84
Sansevieria Lidah mertua
Sansevieria trifasciata
85
Sansevieria Silindris
Sansevieria cylindrica
86
Santigi
Phempis acidula
87
Sapratu
Sindora sumatrana
88
Saraka
Saraca indica
89
Sawi Hijau
Brassica campestris
90
Sawi Putih
Brassica juncea
91
Sawo
Zapota
92
Tebu
Saccharum officinale
93
Teh
Camellia sinensis
94
Teki
Cyperus roduntus
95
Terong
Solanum melongenae
96
Tomat
Lycopersicon esculentum
97
Ubi Jalar
Ipomoea batata
98
Ubi Kayu
Manihot utilisima
99
Wijen
Sesamum indicum
100
Wortel
Daucus carota


Tata Nama Latin Hewan
 
No
Nama Umum
Nama Latin
1
Paus biru
Balaenoptera musculus
2
Banteng
Bos sondaicus
3
Kambing Sumatra
Capricornis sumatrensis
4
Paus
Cetacea
5
Musang air
Cynogale bennetti
6
Badak Sumatra
Dicerorhinus sumatrensis
7
Gajah
Elephas
8
Kucing merah
Felis badia
9
Beruang madu
Helarctos malayanus
10
Kera tak berbuntut
Hylobatidae owa
11
Landak
Hystrix
12
Bajing tanah, Tupai tanah
Lariscus insignis
13
Monyet jambul
Macaca tonkeana
14
Trenggiling
Manis javanica
15
Paus bongkok
Megaptera novaeangliae
16
Kidang
Muntiacus muntjak
17
Sigung
Mydaus javanensis
18
Kelinci sumatra
Nesolagus netscheri
19
Macan kumbang, Macan tutul
Panthera pardus
20
Harimau sumatra
Panthera tigris sumatrae
21
Bajing terbang
Petaurista elegans
22
Kuskus
Phalanger spp.
23
Orang utan
Pongo pygmaeus
24
Lutung merah
Presbitys rubicunda
25
Badak jawa
Rhinoceros sondaicus
26
Tapir, cipan, tenuk
Tapirus indicus
27
Kancil
Tragulus spp.
28
Burung alap-alap, Elang (semua jenis dari famili Accipitridae)
Acciptridae
29
Bangau putih
Bubulcus ibis
30
Kakatua putih besar jambul kuning
Cacatua galerita
31
Kakatua kecil jambul kuning
Cacatua sulphurea
32
Kasuari
Casuarius casuarius
33
Bangau hitam
Ciconia episcopus
34
Wili-wili, Uar, Bebek laut
Esacus magnirostris
35
Burung dara mahkota, Burung titi, Mambruk (semua jenis dari genus Goura)
Goura spp.
36
Beo Sumbawa
Gracula religiosa venerata
37
Trulek lidi, Lilimo
Himantopus himantopus
38
Marabu, Bangau tongtong
Leptoptilos javanicus
39
Jalak Bali
Leucopsar rothschildi
40
Burung maleo
Macrocephalon maleo
41
Kowak merah
Nycticorax caledonicus
42
Burung cendrawasih (semua jenis dari famili Paradiseidae)
Paradiseidae
43
Burung merak
Pavo muticus
44
Kakatua raja, Kakatua hitam
Probosciger aterrimus
45
Glatik kecil, Glatik gunung
Psaltria exilis
46
Kasturi raja, Betet besar
Psittrichas fulgidus
47
Burung kipas
Rhipidura javanica
48
Jalak putih, Kaleng putih
Sturnus melanopterus
49
Nuri Sulawesi
Tanygnathus sumatranus
50
Kasturi Sulawesi
Trichoglossus ornatus
51
Penyu tempayan
Caretta caretta
52
Penyu hijau
Chelonia mydas
53
Sanca hijau
Chondropython viridis
54
Buaya muara
Crocodylus porosus
55
Penyu belimbing
Dermochelys coriacea
56
Bunglon sisir
Gonychephalus dilophus
57
Soa-soa, Biawak Ambon, Biawak pohon
Hydrasaurus amboinensis
58
Penyu pipih
Natator depressa
59
Kura-kura gading
Orlitia borneensis
60
Sanca Timor
Phyton timorensis
61
Kadal Panan
Tiliqua gigas
62
Biawak coklat
Varanus gouldi
63
Biawak komodo, Ora
Varanus komodoensis
64
Biawak abu-abu
Varanus nebulosus
65
Biawak hijau
Varanus prasinus
66
Kupu bidadari
Cethosia myrina
67
Kupu sayap burung peri
Ornithoptera chimaera
68
Kupu sayap burung surga
Ornithoptera paradisea
69
Kupu trogon
Trogonotera brookiana
70
Selusur Maninjau
Homaloptera gymnogaster           
71
Ikan raja laut
Latimeria chalumnae
72
Belida Jawa, Lopis Jawa (semua jenis dari genus Notopterus)
Notopterus spp.
73
Pari Sentani, Hiu Sentani (semua jenis dari genus Pritis)
Pritis spp.
74
Wader goa
Puntius microps
75
Peyang malaya, Tangkelasa
Scleropages formasus
76
Arowana Irian, Peyang Irian, Kaloso
Scleropages jardini
77
Ikan Cupang
Betta sp.
78
Akar bahar, Koral hitam (semua jenis dari genus Anthiphates)
Anthiphates spp.
79
Ketam kelapa
Birgus latro
80
Kepala kambing
Cassis cornuta
81
Triton terompet
Charonia tritonis
82
Kima tapak kuda, Kima kuku beruang
Hippopus hippopus
83
Kima Cina
Hippopus porcellanus
84
Nautilus berongga
Nautilus popillius
85
Ketam tapak kuda
Tachipleus gigas
86
Kima kunia, Lubang
Tridacna crocea
87
Kima selatan
Tridacna derasa
88
Kima raksasa
Tridacna gigas
89
Kima kecil
Tridacna maxima
90
Kima sisik, Kima seruling
Tridacna squamosa
91
Troka, Susur bundar
Trochus niloticus
92
Batu laga, Siput hijau
Turbo marmoratus
93
Cacing pita
Fasciolinae
94
Katak
Ranidae
95
Burung Gereja
Passer domesticus domesticus
96
Kucing Jinak
Felis maniculata domesticus
97
Beo Flores
Gracula religiosa mertensi
98
Beo Nias
Gracula religiosa robusta
99
Bluwok, Walangkadak
Ibis cinereus
100
Burung matahari
Crocias albonotatus